a.burastabs, a.burastabs:link, a.burastabs:visited {display:block; width:102px; height:30px; background:#444444; border:1px solid #ebebeb; margin-top:2px; text-align:center; text-decoration:none; font-family:arial, sans-serif; font-size:12px; font-weight:bold;color:#FFFFFF; line-height:25px; overflow:hidden; float:left;} a.burastabs:hover {color:#FFFFFF; background:#666666;} #burasbar {width:auto; margin:0 auto;}

Kamis, 09 Oktober 2014

Asal-Usul Pempek

             

             Pempek merupakan makanan tradisional Palembang, yang dibuat dari adonan daging ikan cincang atau giling, tepung, dan bumbu, kemudian direbus. Pempek dapat dibuat dari berbagai jenis ikan, karena protein yang akan mengalami gelasi ketika dilakukan perebusan. Ikan yang biasa digunakan dalam pembuatan pempek di Palembang adalah ikan tengiri, ikan gabus dan ikan belida, tetapi yang diperdagangkan sering kali djumpai pempek terbuat dari jenis-jenis ikan lainnya, bahkan juga dari udang, daging cumi-cumi, dan lainnya.

Namun kali ini kami akan membuat pempek dari ikan air tawar yaitu ikan Bandeng



             Ikan bandeng merupakan jenis ikan air tawar yang banyak dibudidaya di berbagai daerah. Ikan bandeng adalah salah satu jenis ikan yang favorit, karena mempunyai rasa yang mak-nyus sekali jika di masak dengan bumbu yang pas. ikan bandeng kebanyakan di sajikan dimasakan padang, namun banyak juga warung-warung makan menyajikan makanan jenis ini. selain mempunyai rasa yang enak, ikan ini mempunyai kandungan gizi yang sangat banyak sekali dan sangat bermanfaat bagi tubuh kita.
 kandungan gizi pada Ikan bandeng antara lain :

  • mengandung energi sebesar 129 kilokalori
  • protein 20 gram 
  • lemak 4,8 gram
  • kalsium 20 miligram
  • fosfor 150 miligram, 
  • dan zat besi 2 miligram.  
Selain itu di dalam Ikan Bandeng juga terkandung vitamin A sebanyak 150 IU, vitamin B1 0,05 miligram.Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Ikan Bandeng, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 80 %.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar